Senin, April 13

Fokus : Sampah, Penyebab Utama Pencemaran di Kepulauan Seribu II

Menurut catatan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini di kedua kawasan tersebut memikul beban polusi akibat banyaknya sampah dan limbah yang 90 persennya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Menumpuknya sampah di kawasan ini diakibatkan oleh perilaku masyarakat di Jakarta dan sekitarnya yang dengan seenaknya membuang sampah ke sungai. Kesadaran masyarakat yang rendah ini mengakibatkan hampir seluruh sungai yang melintas di Jakarta menjadi semacam “tempat sampah”. Apabila kita melintas di pinggir sungai-sungai itu, kita akan menyaksikan bagaimana masyarakat dengan tanpa rasa bersalah membuang limbah rumah tangganya ke dalam sungai tersebut.

Bahkan dari data yang ada, setiap harinya terdapat tambahan rutin 27.966 meter kubik atau setara dengan 6.000 ton sampah di Jakarta. Berbagai jenis sampah ini berasal dari cakupan wilayah yang mencapai 650 kilometer persegi dengan tingkat kepadatan 11.244 jiwa per kilometer persegi, dengan rata-rata satu orang menghasilkan 2,97 liter sampah per hari.


Dari keseluruhan sampah itu, 90 persennya langsung dibuang di 13 aliran sungai yang bermuara di perairan Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu. Akibatnya, ke 13 sungai di Jakarta ini mengalami pencemaran yang parah dan sampah-sampah ini bermuara di kedua kawasan di atas.


Masalah sampah memang menjadi semacam “gunung es” yang sewaktu-waktu dapat meleleh. Pengelolaan sampah terpadu yang belum terealisasi dengan baik menjadi kendala utama penanganan sampah. Akibatnya, sampah menumpuk di mana-mana dan mengakibatkan polusi yang akhirnya mengganggu kesehatan masyarakat.


Menyikapi kondisi pencemaran yang semakin parah ini diperlukan adanya gerakan penyelamatan sebelum lingkungan ini hancur akibat kelakuan buruk para penghuninya ini. Gerakan bersih lingkungan yang selama ini sudah dirancang harus segera direalisasikan. Apalagi selama ini banyak gerakan lingkungan yang hanya berakhir manjadi sebuah “slogan tanpa aksi”.

the and

Sumber : matabumi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

beritapulauseribu.com

beritapulauseribu.com
Website Berita & Wisata Kepulauan Seribu