
Sebelas warga asing tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan KM Lambelu yang berlayar dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau menuju Tanjung Priok, Jakarta.
Data dari Kantor Imigrasi Tanjung Priok menyebutkan nama kesebelas warga pencari swaka itu yakni, Amiri Hamid, Karem Muhammad, Qulam Reza, Saswat, Husain, Zahir, Muhammad Ali, Muhammad Arif, Syedmoho, Jawad Ali, dan Abdullah semuanya tidak menguasai Bahasa Indonesia.
Karem Muhammad (43) salah seorang imigran mengaku bisa sampai ke Negara Indonesia dengan menggunakan berbagai angkutan seperti, bis dan kapal laut. "Kami ingin mencari kehidupan yang lebih tenang, karena di negara kami sedang perang," ungkapnya.
Kepala Imigrasi Tanjung Priok, Teddy Sodiro memperkirakan imigran gelap asal afganistan itu akan terus bertambah mengingat kondisi keamanan negara asal mereka tidak stabil. "Rencananya mereka akan dikirim ke tahanan tmigrasi, Senin nanti," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar