Fasilitas penunjang pendidikan bagi masyarakat di Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bertambah dengan diresmikannya Taman Bacaan dan toko buku masyarakat di RW 04 Kelurahan Pulau Kelapa. Diharapkan kehadiran taman bacaan ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat setempat.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan, sejak dulu sebenarnya Pemprov DKI menginginkan agar masyarakat di Kepulauan Seribu ini setara dengan masyarakat di Jakarta yang ada di daratan. "Saya berharap dengan adanya taman bacaan dan toko buku masyarakat ini, kualitas pengetahuan masyarakat Kepulauan Seribu lebih baik lagi," ujar Fauzi Bowo, saat meresmikan taman bacaan tersebut, Kamis (19/11).
Sebenarnya, kata Fauzi Bowo, taman bacaan masyarakat sebelumnya sudah ada di lingkungan RW setempat. Namun karena minat baca masyarakat tumbuh dan berkembang dengan pesat, maka diperlukan lebih banyak lagi taman bacaan. "Kalau hanya mengandalkan pemerintah, peningkatan kualitasnya tidak akan bisa cepat. Karena itu perlu ada kerja sama dengan semua unsur," ungkap Bang Fauzi, sapaan akrabnya.
Format yang dimiliki taman bacaan ini, cukup bagus. Selain menyediakan buku-buku yang khusus dijual, juga tersedia buku untuk dibaca masyarakat. Jika diperhatikan dengan seksama maka keberadaan taman bacaan ini lebih modern dan berkualitas dibanding taman bacaan lainnya yang ada di pulau tersebut. Bahkan di wilayah itu kini telah disediakan perpustakaan bagi masyarakat kepulauan. "Ini hikmah dari meningkatkan status Kepulauan Seribu menjadi kabupaten," ungkapnya.
Dalam pengamatan gubernur, saat ini pengetahuan masyarakat di Kepulauan Seribu sudah semakin maju dan modern, sehingga tidak kalah dengan masyarakat Jakarta yang tinggal di kotamadya. Tentunya kesuksesan tersebut karena adanya aliran listrik di daerah tersebut. Sehingga masyarakat dapat menonton televisi untuk menambah pengetahuannya. Direncanakan pada tahun 2011, masyarakat Kepulauan Seribu Utara sudah bisa menikamti listrik selama 24 jam penuh. "Kalau listrik sudah ada hendaknya digunakan secara bijaksana, efisien, dan efektif," pinta Bang Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk peningkatan kualitas taman bacaan dan toko buku RW 04 Pulau Kelapa ini. Sejumlah uang itu dialokasikan untuk pembelian buku guna menambah koleksi perpustakaan sebesar Rp 25 juta. Sedangkan sisanya Rp 25 juta untuk koleksi toko buku. Selain itu, gubernur juga menyerahkan beasiswa bagi siswa berprestasi di Kepulauan Seribu berupa dana sebesar Rp 500 ribu bagi siswa SMA dan perlengkapan sekolah untuk SLTP dan SD.
Sekretaris Pengurus Pusat Buku Indonesia, Upi Tuti Sundari, mengatakan, sejatinya taman bacaan sejenis itu sudah banyak di wilayah lain di Jakarta. Di Kepulauan Seribu saat ini terdapat lima taman bacaan, namun bentuknya kecil dan koleksi bukunya sudah sangat kurang. Untuk itu, Pusat Buku Indonesia akan mengembangkan konsep taman bacaan dan toko buku ini ke pulau pemukiman lainnya.
"Saat ini baru terdapat 1000 koleksi buku. Dari bantuan yang diberikan gubernur diperkirakan koleksi akan bertambah sekitar 2400 buku lagi. Untuk buku tulis yang dibeli siswa akan mendapat diskon 15 persen," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar