
Hanafi (56) salah seorang pemilih di TPS 5 Kelurahan Pulau Tidung mengaku bingung saat akan memilih karena tidak tahu di coblos atau di contreng. Selain itu, banyaknya partai politik dan nama calon legislatif menambah kebingungannya.
"Saya hanya tahu dicoblos, seperti pemilu lalu. Apalagi ditambah dengan banyaknya partai, tambah bingung," akunya.
Namun begitu, katanya, setelah petugas TPS memberitahu tata cara memilih yang benar, dia bisa memberikan hak suaranya. "Ya. saya selama ini hanya melaut, jadi kurang tahu kalau ada peraturan baru memilih," kata Hanafi yang juga seorang nelayan ini.
Ketua PPK Kepulauan Seribu Selatan, Ahmad Fadli mengatakan, mulai pukul 06.30 warga telah berkumpul di 18 TPS yang tersebar di tiga kelurahan yakni, Kelurahan Pulau tidung Terdapat 9 TPS, Kelurahan Pulau Pari 4 TPS, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa 8 TPS.
"Di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan terdapat 18 TPS, satu TPS bergerak yang masuk TPS Kelurahan Pulau Untung Jawa," ungkapnya.
Menurut Fadli, TPS bergerak menjemput suara di sejumlah pulau wisata seperti, Pulau Bidadari, Pulau Air, dan Pulau Onrust. Secara keseluruhan jumlah suara di Kecamatan Seribu Selatan sebanyak 6.436 suara. "Kita berharap seluruh pemilih bisa memberikan hak suaranya," kata Fadli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar