Jumat, April 24

22 Kursi Kepala Seksie di Kep Seribu Kosong

Tak lama lagi, pelayanan masyarakat di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu akan semakin baik karena ada penambahan pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan (Pemkab Kep) Seribu. Penambahan ini dilakukan karena ada 22 jabatan kepala seksi di enam kelurahan yang telah lama kosong. Ke depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempertimbangkan untuk merekrut warga Kep Seribu untuk mengabdi di wilayahnya.

Melihat struktur organisasi yang ada, jumlah PNS di Kep Seribu memang belum mendekati ideal. Bupati Kep Seribu, Abdul Rachman Andit, mengatakan, idealnya setiap seksi memiliki dua staf. Sayangnya, sudah kuantitasnya tidak memenuhi, pejabat yang ada juga memiliki kualitas seadanya. "PNS yang ada sekarang secara kuantitas masih kurang, dan secara kualitas juga masih seadanya," katanya, Jumat (24/4).

Ia mengeluhkan, saat ini masih 22 kursi kepala seksi (kasie) yang masih kosong di enam kelurahan. Padahal, untuk kebutuhan kasie di kelurahan minimal ada 36 kasi. "Jika Kepulauan Seribu mau maju, harus ada penambahan PNS dengan segera,” tandasnya.

Keinginan bupati tampaknya akan segera terwujud. Karena tahun ini juga Pemprov DKI akan menambah jumlah PNS di Kep Seribu. Hal ini terungkap dalam sambutan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Muhayat saat Musrenbang di Pulau Pramuka beberapa waktu lalu. Selain PNS, ada juga penambahan tenaga medis untuk kebutuhan masyarakat.

Sekdaprov DKI Jakarta, Muhayat, menyatakan rencana penambahan PNS ke Kep Seribu memang sudah pasti. “Rencana penambahan PNS itu memang ada, namun saat ini yang sangat dibutuhkan sekali yaitu berkaitan dengan pembangunan Kepulauan Seribu berbasis kelautan dan wisata bahari,” jelas Muhayat di Balaikota DKI, Jumat (24/4).

Mengenai penambahan PNS ini, Muhayat mengaku, telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) berkoordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara untuk mendapatkan alokasi PNS yang bisa diterima. Kemungkinan tahun ini sudah bisa dilakukan sehingga kebutuhan PNS di Kep Seribu mencukupi.

Ia mengharapkan, dengan penambahan PNS ini disiplin pegawai bisa ditingkatkan. “Kalau ada (masih tidak disiplin-red) seperti itu harus diubah, namanya PNS harus selalu ada untuk melayani masyarakat. Jangan hanya ada di Kantor Penghubung Kabupaten Kepulauan Seribu, Gedung Bahtera Jaya,” sindirnya.

Untuk mengurangi PNS yang tidak disiplin, Pemprov DKI tengah mempertimbangkan untuk merekrut warga sekitar menjadi CPNS. “Kita akan buat sistemnya agar putra Pulau Seribu bisa mengabdi maksimal dan membangunan tanah kelahirannya,” katanya. Kendati begitu, Muhayat mengingatkan, sebenarnya mengabdi kepada daerahnya tidak harus menjadi PNS. Bisa lewat kegiatan usaha yang berkaitan dengan kemajuan wilayah itu sendiri.

Sumber : beritajakarta.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

beritapulauseribu.com

beritapulauseribu.com
Website Berita & Wisata Kepulauan Seribu