Selasa, April 28

30 Unggas di Pulau Kelapa Dimusnahkan

Untuk mencegah penyebaran flu burung, Pemkab Kepulauan Seribu memusnahkan sedikitnya 30 ekor unggas di Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Selasa (28/4). Secara simbolis pemotongan unggas dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, R Sitinjak yang pada kesempatan itu juga menghadiri acara pemutakhiran daftar pemilih tetap pilpers 2009.

Camat Kepulauan Seribu Utara, Edy Junaidi mengatakan, pemusnahan 30 ekor ayam aduan milik salah seorang warga Pulau Kelapa ini bertujuan mengurangi pravalensi penyebaran virus flu burung. "Sesuai dengan SK Bupati Kepulauan Seribu, warga hanya boleh memiliki binatang peliharaan tidak lebih dari lima pasang," ungkap camat.

Menurut Edy, hasil pendataan untuk wilayah Kepulauan Seribu Utara terdapat sebanyak 200 binatang peliharaan berjenis unggas. Sebanyak 95 ekor ayam dimiliki oleh salah seorang warga Pulau Kelapa bernama Idris. "Idris (warga. red) memiliki 95 ekor ayam aduan, hari ini kita musnahkan sebanyak 30 ekor dan sisanya akan dibawa ke daerah Bekasi, Jawa Barat," terang Edy.

Camat mengakui hingga saat ini di Kepuluan Seribu belum ditemukan kasus flu burung, namun untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Selain dilakukan sosialisasi dan sertifikasi unggas, pemusnahan juga telah beberapa kali dilakukan. "Tanggap flu burung telah menjadi intruksi gubernur, apalagi lokasi tempat pemeliharaan berada di tengah pemukiman warga," kata camat.

Sementara itu, Kasudin Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Pekanla) Kepulauan Seribu, Liliek Litasari mengatakan, untuk saat ini penanggung jawab terhadap tanggap flu burung telah berada ditingkat kelurahan dan kecamatan setempat. "Kita tetap berkoordinasi terkait dengan sosialisasi dan sertifikasi unggas," kata Liliek.

Menurut dia, sejak merebaknya isu flu burung dan SK Gubernur keluar tentang tanggap penyakit yang disebarkan melalui unggas itu, Sudin Pekanla Kepulauan Seribu telah memusnahkan sebanyak 420 unggas di Kepulauan Seribu. "Sertifikasi unggas akan dilakukan dalam waktu dekat ini, karena tidak menutup kemungkinan ada warga yang kembali memelihara unggas," pungkas nya.

Reporter : Jamaludin D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

beritapulauseribu.com

beritapulauseribu.com
Website Berita & Wisata Kepulauan Seribu