
Untung (33) pengelola Vila de Lima, Pulau Pramuka mengatakan, 10 kamar di vilanya telah terisi penuh. Bahkan, hari ini ada sejumlah pengunjung yang masih mencari penginapan. "Kamar vila kami sudah terisi penuh begitupun dengan penginapan lainnya," katanya.
Menurut dia, para pengunjung memanfaatkan libur panjang yang dimulai hari ini meski sedang pemilu. "Pasti mereka tidak memilih, karena di sini (Pulau Pramuka. red) tidak ada TPS untuk pengunjung wisata," ujarnya.
Andika (25) salah seorang pengunjung wisata dari Grogol, Jakarta Barat mengaku sengaja tidak mengikuti pemilu karena tidak memiliki pilihan yang tepat baik partai dan calon legislatif peserta pemilu. "Tidak ada yang cocok, mending berlibur ke pulau," ungkapnya.
Senada dikatakan Debby (19) warga keturunan Tionghoa yang berasal dari Jakarta Selatan. Dia mengaku sengaja ke Pulau Pramuka ikut dengan 15 rekannya untuk mengisi liburan. Menurut dia, meski pemilu kali ini merupakan yang pertama untuknya, namun dia tidak mau berpartisipasi.
"Milih atau tidak itu kan hak kami dan berlibur saat pemilu juga hak kami," kata Debby yang juga mahasiswi salah satu universitas terkenal di Jakarta ini.
Untuk diketahui Pulau Pramuka sejak 2006 telah menjadi salah satu pulau andalan wisata pemukiman. Tiap pekannya tak kurang 300 orang yang berkunjung. Selain Pulau Pramuka, wisata pemukiman juga terdapat di Pulau Untung Jawa, Kecamatan Seribu Selatan.
Pulau Pramuka terdapat sejumlah objek wisata yang menarik seperti, snorkling, diving, penangkaran penyu, wisata mangrove dan objek lainnya, Untuk penginapan, di pulau yang sebelumnya bernama Pulau Lang ini terdapat Vila de Lima, Wisma Dermaga, dan sejumlah Homstay milik warga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar