Sebanyak 31 warga Pulau Tidung, Kepulauan Seribu kembali berjatuhan terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Penderita terbanyak dialami oleh anak-anak dan saat ini tengah serius ditangani Suku Dinas Kesehatan setempat. Dari jumlah yang ada, lima diantaranya dirujuk ke RSUD Koja dan RS Fatmawati, Jakarta Utara karena kondisinya cukup mengkawatirkan.
“Sudah hampir 1 minggu Anak saya dirawat di rumah sakit, namun kondisi hingga saat ini belum membaik,” ungkap Rojiun Hamid orang tua Raja Ramadhan (4) warga Rt 04/03 Kelurahan Pulau Tidung, Kamis (26/11) di RSUD Koja. Ayah dari tiga orang anak ini juga menambahkan kebanyakan yang terkena penyakit Demam Berdarah di kampungnya adalah anak-anak dan balita.
Hal senanda juga diungkapkan Jamroni 30 tahun warga Rt 02/01 Pulau Tidung, hingga saat ini masyarakat menilai kegiatan fogging masih kurang maksimal. Titik-titik pengasapan sebaiknya diperluas. Fogging tak hanya dilakukan di titik tertentu saja, tapi merata. Belum ada upaya pencegahan merebabnya DBD diwilayahnya dari pihak pemerintah setempat.
“Saya tidak mau melihat jatuh korban lagi, cukup Reva Radiatul Anugrah (2) yang meningggal akibat terserang DBD,' ungkap Jamroni saat menemani anaknya yang juga dirawat di RSUD Koja.
Sampai saat ini, suspect maupun mereka yang dinyatakan positif demam berdarah berjumlah 31 orang. Sementara itu Kasudin Kesehatan Kepulauan Seribu, Safarudin Seribu mengatakan, hasil dari pendataan Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, jumlah pederita DBD yakni sebanyak 12 orang, enam tengah dirawat di Puskesmas, satu di RS di RSUD Koja, dan lima telah sembuh.
"Saya tidak mendapat laporan kalau jumlahnya 31 orang. Nanti saya cek lagi ke pulau, saat ini saya lagi diklat," katanya.
Sejatinya, kata Kasudin, usai serangan DBD pertengahan tahun ini yang menewaskan Reva Radiatul Anugrah (2), pihaknya giat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan melakukan sosialisasi pencegahan ke warga. "Kita belum bisa menditeksi dari mana sumber virus itu. Sabtu ini akan kita lakukan fogging masal," janjinya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Sudin Komunikasi, Informasi dan Kehumasan Kepulauan Seribu, Korban lain yang dilarikan ke rumahsakit antara lain Manda (7), Abdulah fakih (4), dan Nazril (3), ketiganya kini terbaring lemas di RSUD Koja dan RS Fatmawati.
“Sudah hampir 1 minggu Anak saya dirawat di rumah sakit, namun kondisi hingga saat ini belum membaik,” ungkap Rojiun Hamid orang tua Raja Ramadhan (4) warga Rt 04/03 Kelurahan Pulau Tidung, Kamis (26/11) di RSUD Koja. Ayah dari tiga orang anak ini juga menambahkan kebanyakan yang terkena penyakit Demam Berdarah di kampungnya adalah anak-anak dan balita.
Hal senanda juga diungkapkan Jamroni 30 tahun warga Rt 02/01 Pulau Tidung, hingga saat ini masyarakat menilai kegiatan fogging masih kurang maksimal. Titik-titik pengasapan sebaiknya diperluas. Fogging tak hanya dilakukan di titik tertentu saja, tapi merata. Belum ada upaya pencegahan merebabnya DBD diwilayahnya dari pihak pemerintah setempat.
“Saya tidak mau melihat jatuh korban lagi, cukup Reva Radiatul Anugrah (2) yang meningggal akibat terserang DBD,' ungkap Jamroni saat menemani anaknya yang juga dirawat di RSUD Koja.
Sampai saat ini, suspect maupun mereka yang dinyatakan positif demam berdarah berjumlah 31 orang. Sementara itu Kasudin Kesehatan Kepulauan Seribu, Safarudin Seribu mengatakan, hasil dari pendataan Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, jumlah pederita DBD yakni sebanyak 12 orang, enam tengah dirawat di Puskesmas, satu di RS di RSUD Koja, dan lima telah sembuh.
"Saya tidak mendapat laporan kalau jumlahnya 31 orang. Nanti saya cek lagi ke pulau, saat ini saya lagi diklat," katanya.
Sejatinya, kata Kasudin, usai serangan DBD pertengahan tahun ini yang menewaskan Reva Radiatul Anugrah (2), pihaknya giat melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan melakukan sosialisasi pencegahan ke warga. "Kita belum bisa menditeksi dari mana sumber virus itu. Sabtu ini akan kita lakukan fogging masal," janjinya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Sudin Komunikasi, Informasi dan Kehumasan Kepulauan Seribu, Korban lain yang dilarikan ke rumahsakit antara lain Manda (7), Abdulah fakih (4), dan Nazril (3), ketiganya kini terbaring lemas di RSUD Koja dan RS Fatmawati.